Menempati rumah tusuk sate,
sama juga dengan menempati rumah sumber malapetaka dan bencana. Itulah
mitos yang berkembang di masyarakat kita dan beberapa ilmu ramalan
keberuntungan. Bahkan dalam sebuah buku berjudul “Dialog Manusia dengan
Jin” yang saya pernah baca, jin yang diwawancarai mengatakan kalau iblis
dan jin-jin jahat suka tinggal di rumah tusuk sate ini. Saya tidak tahu
jin itu ngomong bener apa ngelantur…..
Saat itu tahun 2000-an, teman saya
mendirikan sebuah toko komputer di tempat tusuk sate. Pintu tokonya
berhadapan tepat dengan jalan di depannya. Bukan hanya itu, posisi
tokonya dengan jalan raya bahkan menjorok (lebih rendah) sekitar 1
meter.
Dalam ramalan
keberuntungan bisnis, tempat seperti ini adalah tempat yang sangat
tidak cocok untuk berbisnis. Sebuah tempat yang akan dijauhi oleh
namanya keberuntungan dan rejeki berlimpah. Sebuah tempat yang tidak
akan sukses dipakai untuk membuka usaha.
Sewaktu mendirikan usahanya pertama
kali, saya sempat bilang pada teman saya; mengapa kok mencari tempat
seperti ini? Teman saya menjawab; karena dia tidak punya modal untuk
sewa tempat yang lebih bagus lokasinya. Kebetulan dia dapat harga sewa
sangat murah dan itupun bisa dicicil pula. Itulah awal mula bagaimana
teman saya membuka usaha di tempat tusuk sate…karena sebuah
keterpaksaan…..
Beberapa orang yang punya rumah di
tempat tusuk sate punya beberapa trik untuk mengatasinya. Ada yang
menambahkan tembok di depan pintunya, atau menghadapkan pintu ke arah
lain. Tapi teman saya ini punya sebuah trik jitu untuk mengatasi rumah
tusuk sate; yaitu SEDEKAH.
Sedekah adalah sebuah KEKUATAN yang
dikatakan Allah SWT bisa mengalahkan 5 (lima) elemen alam (tanah, besi,
api, air, dan angin). Dan teman saya sangat yakin, kalau 5 kekuatan alam
itu saja bisa dikalahkan sedekah, hanya mitos tusuk sate saja pasti
dengan mudah diatasi dengan SEDEKAH…..
Teman saya mendirikan usahanya tahun
2001, sampai saat ini pun usaha teman saya tetap di tempat itu, dan dia
bisa menghidupi keluarganya, dan mendirikan sebuah rumah dari usaha
tersebut. Setiap hari dia selalu bersedekah, karena menurutnya sedekah
itu seperti bernafas, kita sangat membutuhkannya. Saya banyak
mendapatkan pelajaran akan arti SEDEKAH dari dia.
Terlepas dari percaya tidaknya kita akan
ramalan tersebut, saya ingin menunjukkan bahwa SEDEKAH adalah sebuah
solusi praktis yang bisa mengalahkan buruknya keberuntungan. Jika ingin
rejeki berlimpah, maka rajinlah bersedekah seperti teman saya…..
Tuhan tidak akan memberi rejeki
berdasarkan apa dan dimana tempat kita. Tuhan tidak akan menghentikan
anugerah rejekiNya jika kita tinggal di tempat tusuk sate. Saya lebih
percaya logika agama dari pada logika manusia (ramalan) dalam hal ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar